5 Momen Legendaris Counter-Strike: Global Offensive (CS) yang Diabadikan Lewat Grafiti CS (Nagagg News)
Counter-Strike: Global Offensive (CS) bukan hanya sekadar permainan tembak-menembak, tetapi juga memiliki segudang cerita legendaris yang terekam sepanjang sejarah esports. Dalam beberapa momen bersejarah, Valve, pengembang CS, telah mengabadikan beberapa peristiwa ikonik lewat grafiti di dalam CSGO . Momen-momen ini begitu berkesan bagi penggemar, sehingga diabadikan di map-game dan menjadi bagian dari mitos CS.
Berikut ini adalah lima momen legendaris yang terekam dalam sejarah CS, yang kemudian diabadikan dalam bentuk grafiti, membuktikan bahwa CStidak hanya soal keterampilan menembak, tetapi juga cerita luar biasa yang lahir dari kompetisi tingkat dunia.
- 5 Momen Legendaris Counter-Strike: Global Offensive (CS) yang Diabadikan Lewat Grafiti CS (Nagagg News)
- 1. Olofmeister Grafiti Burning Defuse (ESL Cologne Major 2014)
- 2. Fnatic – Grafiti Four AWP in De Dust2 (ESL Cologne 2015)
- 3. Coldzera –Grafiti AWP Jump Shot (ESL One Cologne 2016)
- 4. S1mple – Grafiti Flying No Scope (ESL One Cologne 2016)
- 5. Olofmeister – Grafiti Boost Warning (Dreamhack Winter 2014)
- Kesimpulan
1. Olofmeister Grafiti Burning Defuse (ESL Cologne Major 2014)
Momen ini terjadi di ESL Cologne Major 2014, di mana Olof “Olofmeister” Kajbjer Gustafsson dari tim Fnatic melakukan aksi yang sangat luar biasa ketika berhadapan dengan Dignitas. Di ronde ke-14, Olofmeister melakukan hal yang hampir mustahil: ia berhasil melakukan defuse bom sambil terbakar dalam api molotov musuh. Aksi ini tidak hanya menyelamatkan ronde bagi Fnatic, tetapi juga menjadi salah satu aksi paling heroik dalam sejarah CS.
Aksi “Burning Defuse” ini begitu legendaris, Valve memutuskan untuk menambahkan grafiti di map Overpass sebagai penghargaan atas keberanian Olofmeister. Grafiti tersebut menggambarkan Olofmeister yang melakukan defuse bom di tengah kobaran api, simbol keberanian dan ketahanan dalam menghadapi tekanan.
2. Fnatic – Grafiti Four AWP in De Dust2 (ESL Cologne 2015)
Fnatic kembali menciptakan sejarah di ESL Cologne 2015 ketika mereka melawan EnvyUs. Momen ini menjadi unik karena di ronde ke-32, Fnatic secara mengejutkan memutuskan untuk menggunakan empat AWP (sniper rifle) sekaligus, sebuah strategi yang sangat jarang dilakukan di turnamen tingkat dunia. Strategi ini terbukti efektif, dan mereka berhasil memimpin dengan kemenangan besar.
Salah satu pemain EnvyUs, apEX, menjadi korban pertama dari taktik empat AWP ini, ketika kepalanya ditembak oleh salah satu pemain Fnatic dari jarak jauh. Momen ini diabadikan dengan grafiti yang menggambarkan empat AWP, simbol strategi gila dan keberhasilan Fnatic dalam memanfaatkan senjata yang biasanya hanya dipakai satu pemain.
3. Coldzera –Grafiti AWP Jump Shot (ESL One Cologne 2016)
Marcelo “Coldzera” David dari Luminosity Gaming mencatatkan namanya sebagai salah satu pemain terbaik di sejarah CSsetelah aksinya yang ikonik di ESL One Cologne 2016. Saat itu, Luminosity tertinggal dengan skor 9-15 melawan Team Liquid, dan mereka berada di ambang kekalahan. Namun, Coldzera muncul dengan aksi yang tidak terduga, menembak musuh dengan AWP sambil melompat di udara di map Mirage.
Momen tersebut menjadi sangat ikonik karena tidak hanya menyelamatkan timnya dari kekalahan, tetapi juga memberi mereka momentum untuk membalikkan keadaan dan menang di ronde-ronde selanjutnya. Valve pun menambahkan grafiti yang menggambarkan Coldzera melakukan jump shot dengan AWP, menjadi simbol aksi yang luar biasa dan hampir mustahil dilakukan oleh pemain lain.
4. S1mple – Grafiti Flying No Scope (ESL One Cologne 2016)
Tidak ada yang bisa melupakan aksi luar biasa dari Oleksandr “s1mple” Kostyliev di ESL One Cologne 2016. Dalam laga melawan Fnatic, hanya s1mple yang tersisa dari timnya Team Liquid di bombsite B di map Cache. Empat rekan setimnya sudah terbunuh, dan harapan hampir hilang. Namun, s1mple melakukan aksi yang tidak mungkin: dengan AWP, dia melakukan no scope saat melompat dan membunuh dua pemain Fnatic.
Aksi ini membuat semua orang tercengang, termasuk para komentator dan penonton. Valve mengabadikan momen ini dengan grafiti yang menggambarkan AWP dengan sayap, simbol dari aksi “terbang” s1mple yang menakjubkan. Ini menjadi salah satu momen paling diingat dalam sejarah CS.
5. Olofmeister – Grafiti Boost Warning (Dreamhack Winter 2014)
Olofmeister kembali menciptakan momen bersejarah dalam turnamen Dreamhack Winter 2014 ketika Fnatic bertanding melawan LDLC.com. Dalam pertandingan ini, Olofmeister menggunakan strategi yang dikenal sebagai boosting untuk mendapatkan pandangan yang lebih luas di map Overpass. Strategi ini melibatkan tiga pemain untuk saling membantu sehingga Olof bisa melihat ke area musuh dengan sudut pandang yang tidak lazim.
Strategi ini sangat efektif, tetapi kemudian dilarang dalam pertandingan selanjutnya karena dianggap sebagai bug exploit. Meskipun demikian, Valve menambahkan grafiti di map Overpass yang memperingati momen ini, lengkap dengan peringatan untuk tidak menggunakan taktik yang sama di masa depan. Aksi “boost warning” ini menjadi simbol taktik dan kecerdikan dalam permainan.
Kesimpulan
Sejarah CS penuh dengan momen-momen yang menakjubkan, dan beberapa di antaranya begitu ikonik hingga diabadikan lewat grafiti di dalam permainan. Mulai dari aksi berani Olofmeister dengan defuse bom di tengah kobaran api, hingga no scope flying dari s1mple, momen-momen ini telah menjadi bagian dari mitos dan legenda dalam dunia CS.
Para pemain, baik yang baru maupun yang sudah lama, dapat merasakan kembali ketegangan dan drama dari momen-momen ini setiap kali mereka bermain di map-map yang memiliki grafiti legendaris. Tidak hanya menjadi penghargaan bagi para pemain, grafiti ini juga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus mengasah kemampuan mereka dalam Counter-Strike: Global Offensive.
Untuk berita esports terbaru dan analisis mendalam seputar CSdan dunia gaming, pastikan Anda mengikuti Nagagg News!
Pingback: S1mple: Legenda CS2 & Raja MVP di Dunia Esports