Marion Jola Bela Fuji yang Disebut Punya ‘Aura Magrib’: Ini Arti ‘Aura Magrib’

NAGAGG NEWS, 19 Juni 2024 – Penyanyi Marion Jola baru-baru ini membela selebriti muda Fuji yang mendapatkan komentar negatif terkait ‘aura magrib’. Istilah ‘aura magrib’ digunakan oleh beberapa netizen untuk menggambarkan seseorang dengan cara yang kurang menyenangkan, menyinggung penampilan atau energi yang dianggap menyeramkan atau tidak menyenangkan, terutama pada waktu senja. Marion Jola, yang dikenal karena sikapnya yang tegas terhadap cyberbullying, dengan cepat merespons komentar tersebut, menunjukkan dukungannya terhadap Fuji dan menegur perilaku negatif dari para netizen.

Marion Jola, melalui akun media sosialnya, menyatakan bahwa komentar seperti itu sangat tidak pantas dan tidak menghargai perasaan orang lain. Dia menekankan bahwa setiap individu memiliki keunikannya sendiri dan tidak seharusnya dinilai berdasarkan penampilan atau stereotip yang tidak mendasar. Dukungan Marion Jola kepada Fuji ini mendapatkan banyak respons positif dari penggemar dan rekan sesama selebriti, yang juga turut menyuarakan dukungan mereka terhadap Fuji dan menentang tindakan perundungan di dunia maya.

Marion Jola
Foto: Instagram/@lalamarionmj

Fuji, yang merupakan adik dari mendiang Bibi Andriansyah dan ipar dari Vanessa Angel, telah menjadi sorotan publik sejak tragedi yang menimpa keluarganya. Meskipun demikian, Fuji tetap berusaha untuk melanjutkan hidupnya dengan berkarya dan berkarir di dunia hiburan. Komentar negatif yang menyasar dirinya tentu menjadi tantangan tersendiri, namun dengan dukungan dari figur publik seperti Marion Jola, dia mendapatkan semangat baru untuk terus berkarya dan tidak terpengaruh oleh komentar negatif tersebut.

‘Aura magrib’ sebagai istilah sebenarnya memiliki konotasi yang beragam, namun dalam konteks ini digunakan untuk menyerang secara personal. Marion Jola mengajak para pengikutnya untuk lebih bijak dalam berkomentar di media sosial dan selalu mengedepankan empati serta saling menghargai. Dia juga mengingatkan bahwa kata-kata yang diucapkan atau ditulis bisa berdampak besar terhadap psikologis seseorang, dan penting untuk selalu berperilaku positif dan mendukung satu sama lain.

Marion Jola, yang pernah mengalami berbagai bentuk cyberbullying, memahami betul dampak negatif dari komentar jahat di dunia maya. Pengalamannya tersebut membuatnya lebih peka dan vokal dalam melawan segala bentuk perundungan. Dia sering kali menggunakan platform media sosialnya untuk mengedukasi pengikutnya tentang pentingnya bersikap positif dan mendukung satu sama lain, terutama di dunia yang semakin digital ini.

Di sisi lain, banyak penggemar yang mendukung tindakan Marion Jola dan mengapresiasi upayanya dalam melawan cyberbullying. Mereka percaya bahwa tindakan seperti ini bisa memberikan efek jera kepada para pelaku perundungan dan mendorong terciptanya lingkungan media sosial yang lebih positif dan mendukung. Dukungan yang diberikan kepada Fuji juga menunjukkan bahwa solidaritas antar selebriti bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat luas dalam menghadapi dan melawan perundungan.

Dalam penutupnya, Marion Jola berharap agar semua pihak bisa lebih berhati-hati dalam menggunakan kata-kata di media sosial. Dia menegaskan bahwa setiap individu berhak untuk dihargai dan diperlakukan dengan baik, terlepas dari penampilan atau latar belakang mereka. Dengan demikian, diharapkan bahwa ke depannya, media sosial bisa menjadi tempat yang lebih positif dan konstruktif bagi semua orang.

Tinggalkan Komentar